Senin, 04 Februari 2019

Kereeen... service ac di kota banjarnegara Gilar-gilar|Tlp/Sms/Wa 087-728-567-222

Kereeen Abisss... Service ac di kota banjarnegara Gilar-gilar |Tlp/Sms/Wa 087-728-567-222



Tlp/Sms/Wa 087-728-567-222/ CV. Global Teknik Jasa Service ac rumah di kota banjarnegara, AC ( Air Conditioner ) sudah dimulai sejak jaman Romawi yaitu dengan membuatnya penampung air yang mengalir di dalam dinding rumah sehingga menurunkan suhu ruangan,tetapi saat itu hanya orang tertentu saja yang bisa membeli karena biaya membangunnya sangatlah mahal karena membutuhkan air dan juga bangunan yang tidak biasa.
Air Conditioner (AC) adalah alat yang digunakan untuk pengkondisian udara didalam ruangan. Apakah Anda mengetahui bagaimana cara kerja dari AC atau air conditioner itu sendiri? Berikut merupakan prinsip kerja Air Conditioner (AC) yang sebenarnya punya prinsip sama dengan Lemari Es yang Anda punya di rumah.
Dengan adanya AC maka dengan mudah kita dapat mengatur suhu diruangan kita sesuai dengan keinginan kita. Misalnya ketika udara panas kita akan bisa mengkondisikan udara menjadi dingin dengan menggunakan AC atau air conditioner dan sebaliknya ketika udara dingin. Jadi menurut penulis pengertian dari AC itu sendiri merupakan alat yang mampu mengatur atau mengkondisikan udara didalam ruangan dan dapat diatur sesuai dengan keinginan kita.
Komponen AC
Alat pada AC tersebut terdiri dari pompa compressor,evaporator,penukar panas,katup pemuaian dan prinsip kerja siklus pendinginan udara.
Dan sebagai cairan yang bersifat penghantar dari kalor yang terdapat pada udara adalah freon diantaranya CCl2F2.
Pompa dijalankan oleh motor listrik pada kompressor sehingga dapat menarik uap freon yang keluar dari pembeku, memampatkannya (menaikkan tekanan) dan meneruskannya ke penukar pada tekanan tinggi. Sekarang suhu uap freon akan menjadi lebih besar dari pada suhu udara di sekitar penukar panas, Sehingga uap freon akan melepaskan kalornya ke udara sekitarnya dan uap freon mengembun menjadi cair. Bukti dari pelepasan kalor ke udara adalah ketika tangan anda merasa panas jika mendekatkan tangan ke sirip-sirip penukar panas pada bagian belakang AC. Freon cair akan keluar dari kondensor menuju ke katup pemuaian. Disini, freon akan cair memuai dan kelajuan pemuaiannya diatur oleh katup pemuaian. Akibat pemuaian, freon cair akan menyerap kalor dari udara yang ada di dalam AC atau air conditioner, sehingga udara tersebut akan dingin, sedangkan Freon yang cair akan menguap.Dan uap freon yang keluar dari pembeku kemudian akan ditarik oleh pompa kompressor untuk mengulangi siklus selanjutnya.


2. Cara Kerja AC
Secara garis besar prinsip kerja air conditioner (AC) adalah sebagai berikut:

1. Udara yang didalam ruangan dihisap oleh kipas sentrifugal yang ada dalam evaporator dan udara akan bersentuhan dengan pipa coil yang berisi cairan refrigerant. Dalam hal ini refrigerant yang akan menyerap udara panas dan sehingga udara yang panas akan menjadi dingin dan refrigerant akan menguap dan dikumpulkan ke dalam penampung uap.
2. Tekanan uap yang berasal dari evaporator akan disirkulasikan menuju ke kondensor, selama proses kompresi berlangsung, temperatur dan tekanan uap refrigerant menjadi naik dan ditekan masuk ke dalam kondensor.
3. Untuk menurunkan tekanan cairan refrigerant yang bertekanan tinggi digunakan katup ekspansi untuk mengatur laju aliran refrigerant yang akan masuk dalam evaporator.
4. Pada saat udara akan keluar dari condensor udara menjadi panas. Uap refrigerant akan memberikan panas kepada udara pendingin yang ada didalam condensor menjadi embun pada pipa kapiler.Disaat mengeluarkan panas pada condenser akan dibantu oleh kipas propeller.
5. Pada sirkulasi udara dingin terus-menerus dalam ruangan, maka akan diperlukan adanya thermostat untuk mengatur suhu dalam ruangan atau sesuai dengan keinginan.
6. Udara didalam ruangan menjadi lebih dingin dibanding diluar ruangan sebab udara di dalam ruangan dihisap oleh sentrifugal yang terdapat pada evaporator kemudian terjadinya udara dapat bersentuhan dengan pipa/coill evaporator yang didalamnya terdapat gas pendingin (freon). Di sini akan terjadi perpindahan panas sehingga suhu udara dalam ruangan relatif dingin dari sebelumnya.
7. Suhu di luar ruangan akan lebih panas dibanding di dalam ruangan disebabkan oleh udara yang di dalam ruangan yang dihisap oleh kipas sentrifugal dan bersentuhan dengan evaporator, serta akan dibantu oleh komponen AC lainnya, kemudian udara dalam ruangan dikeluarkan oleh kipas udara kondensor. Dalam hal ini udara di luar ruangan akan dihisap oleh kipas sentrifugal dan masuknya udara melalui kisi-kisi yang terdapat pada AC.
8. Gas refrigerant bersuhu tinggi ketika akhir kompresi di condensor akan mudah dicairkan dengan udara pendingin pada sistem air cooled atau uap refrigerant menyerap panas udara pendingin dalam condensor sehingga bisa mengembun dan menjadi cairan di luar pipa evaporator.
9. Karena air atau udara pendingin menyerap panas dari refrigerant, maka dari itu air atau udara tersebut menjadi panas pada waktu keluar dari kondensor. Uap refrigerant yang sudah menjadi cair ini, kemudian akan dialirkan ke dalam pipa evaporator melalui katup ekspansi. Kejadian ini akan terus berulang kembali seperti di atas.
Separti yang dijelaskan diatas AC bekerja secara terus-menerus mulai dari pertama yaitu penghirupan udara oleh kipas sentrifugal hingga menjadi tahap kesembilan yaitu uap. Tanpa kita sadari AC yang biasa kita lihat hanya diam tidak melakukan apapun ternyata dapat melakukan tahap-tahap serta cara kerja yang begitu banyak. Tahap-tahap atau cara kerja diatas sangat sesuai dengan hukum termodinamika yang penulis pelajari dan cara kerjanya hampir mirip dengan refrigenator. Setelah mengetahui cara kerja serta tahap-tahapnya seperti diatas akan lebih mudah dalam pemahaman mengenai AC atau air conditioner.

Siklus Pada AC

Siklus dasar refrigerasi magnetik merupakan siklus Carnot magnetik, siklus Stirlingmagnetik, siklus Ericson magnetik, dan siklus Bariton magmnetik.Mekanisme kerja siklus refrigersi misalnya siklus Ericson magnetik.
Siklus dasar refrigerasi magnetik merupakan siklus Carnot magnetik, siklus Stirlingmagnetik, siklus Ericcson magnetik, dan siklus Brayton magnetik. Mekanisme kerja dan siklus refrigerasi magnetik, misalnya siklus Ericcson magnetik.

Vitalij Pecharsky dan Karl Gschneidner dari Ames laboratory di lowa state university tersebut yang menemukan jenis material baru yang bisa mendinginkan dua sampai enam kali lebih banyak dalam siklus magnetic tunggal yang berarti bahwa mesin refrigerasi ini bisa menggunakan medan magnet yang lebih lemah atau material yang lebih kecil tersebut(tonnyloe.wordpress.com)
Dengan adanya  jenis material baru yang telah ditemukan oleh Vitalij Pacharsky dan Ames Laboratory,akan mempermudah siklus manetic tunggal untuk beroprasi lebih ringan. Menggunakan medan magnet yang lebih lemah  ataupun kecil adalah trobosan  yang baik dan dinilai lebih mudah.
Refrigerasi tak langsung (inderct refrigertion)
Fluida ini selanjutnya akan mempertukarkan panasnya melalui penukaran kalor yang menghubungkanya dengan refrigeran di mesin refrigerasi,fluida sekunder selanjutnya akan mengalir menuju Fan Coil Units(FCUs) yang akan berfungsi untuk mengkondisikan ruangan.
Dengan menggunakan CTES (Cold Thermal Energy Storage) beban listrik untuk mesin refrigerasi dapat di geser dari periode puncak.

service ac, coldstorage, coldroom, sewa genset, sewa ac, service kulkas, mesincuci, waterheater di kota banjarnegara Gilar-gilar|Tlp/Sms/Wa 087-728-567-222



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah menghubungi kami.. Silahkan Order Service / Rental / Beli AC Baru, dengan senang hati kami melayani. Silakan Chat dengan Customer Service kami

Customer Support