Minggu, 10 Mei 2020

Service ac di Kabupaten banjarnegara

Mengenal Cara Kerja AC dan Berbagai
Komponen Penting di Dalamnya

Air conditioner (AC) ialah suatu teknologi yang sudah sangat sering kita dengar di telinga
kita di zaman modern ini, terlebih jika anda yang tinggal di daerah perkotaan yang
memiliki suhu udara cukup panas. Namun pernahkah anda berfikir bagaimana cara kerja
ac? Merubah suhu udara panas menjadi dingin dan nyaman serta sejuk. Nah, untuk
mengetahuinya mari simak bagaimana cara kerja system ac beserta beberapa komponen
yang terdapat di dalamnya.
Terdapat beberapa tipe ac yang perlu anda keathui yaitu AC central, AC Mobil, AC split
dan lainya. Namun pada intinya semua jenis tersebut mempunyai prinsip kerja yang
hampir sama. AC terdiri dari 2 bagian yaitu ac indoor dan outdoor.
Komponen AC Split Indoor
AC split indoor yang berfungsi khusus di dalam ruangan saja. Ada beberpa komponen
penting di dalamnya seperti evaporator, fan, filter udara, blower indoor, thermistor,
capasitor dan PCB.
1. Evaporator
Evaporator merupakan salah satu komponen penting pada ac ia menjadi tempat proses inti
cara kerja ac dalam mendinginkan suhu di dalam ruangan, alat ini terbuat dari pipa-pipa
tembaga yang berukuran kecil melingkar yang dililit ileh kisi kisi aluminium.
ADVERTISEMENT
Di dalam pipa-pipa micro evaporator ini terdapat refrigerant yang berguna sebagai
penghisap panas kemudian disirkulasikan oleh blower indoor. Jadi pada intinya udaara di
dalam ruangan akan diserap oleh evaporator dengan bantuan blower indoor, kemudian
masuk ke pipa-pipa micro evaporator sehingga panas udara yang masuk ke pipa kapiler
bisa diserap ileh Freon yang akan berubah menjadi udara dingin.
2. Filter Udara
Filter udara ini merupakan alat yang akan menyaring udara sehingga udara yang ada di
dalam ruangan tersebut akan tetap bersih dari debu dan kotoran. Itulah sebabnya mengapa
suatu ruangan yang menggunakan ac mempunyai kadar debu yang lebih sedikit.
3. Blower Indoor AC
Ketika AC dihidupkan, maka blower ini akan berputar, tujuanya yaitu untuk menghisap
udara di dalam ruangan yang kemudian akan menghembuskan udara dengan kuat. Jadi
pada intinya blower inilah yang akan berfungsi sebagai sirkulator udara di dalam ruangan.
4. Motor Blower Indoor
Alat satu ini berguna sebagai penggerak dari blower indoor yang mempunyai fungsi
sebagai sirkulator udara.
5. PCB (Printed Circuit Board)
PCB adalah micro computer yang pada umumnya selalu dipakai pada alat-alat elektronik.
Fungsinya sebagai perintah keseluruhan pada system ac.
Komponen AC Outdoor
Gambar diatas merupakan bagian outdoor dari rangkaian system pendingin. Ada beberapa
bagian yang perlu anda ketahui dari ac outdoor ini diantaranya kompresor, kondensor,
kapasitor kompresor, outdoor fan, kapiler dan overload.
1. Kompresor
Kompresor bertugas mensirkulasikan serta memompa refrigerant. Selain itu ia juga
berfungsi membuat dua sirkulasi system berbeda tekanan agar mempermudah proses
refrigerant untuk mengubah fasa cair menjadi gas atau sebaliknya.
2. Kondensor
Fungsi dari kondensor ini ialah mendinginkan zat refrigerant tersebut serta menurunkan
tekananya. Selain itu ia juga berguna sebagai pengubah fasa zat refrigerant dari gas
menjadi cair kemudian dialirkan ke orifice tube/ pipa kapiler.

3. Overload
Komponen satu ini berguna sebagai sensor aliran listrik yang akan dikonsumsi motor
listrik kompresor. Pada saat listrik mengalir ke kompresi dengan sangat tinggi secara terus
menerus, maka overload inilah yang akan memutus arus listrik tersebut dengan otomatis
sehingga alat ini bisa memastikan kompresor akan selalu bekera dengan normal.
4. Fan Outdoor
Bentuk fan outdoor sperti baling-baling kipas pada umumnya. Fungsinya ialah sebagai
pendingin kondensor yang merupakan bagian paling panas pada system ac. Selain itu ia
juga berguna membantu pembuangan udara panas ke udara dan membantu mengurangi
tekanan refrigerant pada saat treatment di kondensor.
Demikian penjelasan singkan bagaimana cara ac bekerja dan berbagai komponen penting
di dalam mesin pendingin ruangan.



Cara Kerja AC Inverter Di era sekarang ini penggunaan AC inverter sudah menjadi pilihan
utama bagi kebanyakan orang. Meskipun dari sisi harga jauh lebih mahal akan tetapi jika
kita tinjau dari sisi hemat energi jauh lebih unggul dibandingkan dengan Ac non-inverter.
Apa Itu Teknologi Inverter? Sederhanaya begini, dalam suatu rangkaian listrik ada
komponen yang dapat menurunkan tegangan tinggi menjadi tegangan rendah, sehingga
penggunaan arus dalam suatu rangkain daya listrik tersebut bisa diturunkan. Dan
menghasilkan daya listrik yang kecil. Inti inverter ini adalah suatu alat yang dapat
mengkonversi daya listrik tinggi menjadi rendah tanpa mengurangi hasil atau kualitas.
Kemudian mikroprosesor akan mengontrol putaran komprosesor dan menghasilkan power
yang semula tinggi menjadi rendah. Apakah AC Inverter Dapat Menghemat Daya Listrik?
Pertanyaan diatas sering dilontarkan oleh kebanyakan orang. Untuk menjawab pertanyaan
diatas maka terlebih dahulu kita harus mengetahui cara kerja sistem AC inverter. Dalam
memahami prinsip kerja AC inverter maka bisa kita analogikan seperti seseorang yang
sedang mengendarai sebuah mobil di jalan raya. Ketika kita menyalakan mobil yang
awalnya dalam kondisi statis. Maka untuk menjalankan mobil tersebut, kita akan
menginjak pedal gas secara perlahan-lahan hingga tercapai pada kecepatan yang ki
inginkan. Lalu saat kecepatan yang kita inginkan telah tercapai, maka secara otomatis kita
tidak perlu lagi menekan pedal gas secara keras namun hanya perlu menginjaknya secara
pelan atau ringan. Dalam artian ingin menjaga agar mobil melaju dengan kecepatan
konstan atau stabil. Hal ini membuat mesin mobil kita mengeluarkan jauh lebih sedikit
bakar bakar alias hemat energi. Prinsip kerja pada AC inverter tidak jauh berbeda dari
analogi diatas. Ketika AC dinyalakan, maka ia otomatis akan terus mendinginkan ruangan
hingga pada kondisi temperatur suhu yang ideal. Saat sudah mencapai temperatur suhu
yang ideal yaitu 27 C maka AC inverter hanya cukup menyesuaikannya saja sehingga
kerjanya menjadi lebih ringan. Disinilah letak kelebihan AC inverter. Ia memlikii
mekanisme yang dapat menyesuaikan kerja sistem indoor dan outdoor. Keuntungan
Menggunakan AC Inverter Untuk lebih rinci ada beberapa keuntungan yang dapat kita
nikmati saat menggunakan AC inverter. Di antaranya adalah: • Mampu beroperasi dengan
baik saat cuaca ekstrim. • Dapat menjaga temperatur suhu ruangan tetap dingin. • Dapat
menghemat daya listrik. • Tahan lama jika dibandingkan dengan AC non inverter. • Tidak
menghasilkan suara berisik saat dioperasikan. • Untuk mencapai suhu yang diinginkan
tidak membutuhkan waktu yang lama. • Tarikan daya lisrik pertama 1/3 kali lebih rendah
dibandingkan AC non inverter. • Mampu menghindari beban berlebih saat dioperasikan. •
Fluktuatif temperatur suhu hampir tidak terjadi. Setiap teknologi pasti ada kelebihan dan
kekurangan. Begitu pula dengan teknolgi AC inverter. Kekurangan AC inverter
diantaranya adalah: • Harga jauh lebih mahal dibandingkan dengan AC non inverter. •
Biaya perawatannya mahal. • Apabila kompresor rusak maka harus digantikan secara

menyeluruh. • Tidak ada proses idle atau berhenti sejenak. Karena kompresor akan bekerja
terus. Namun jika sudah tercapai suhu yang dinginkan maka otomatis kompresor akan
bekerja lambat. • Harga sprepart dan Freon nya sangat mahal. • Menggunakan pipa yang
lebih tebal. Demikianlah uraian singkat mengenai cara kerja AC inverter, meliputi
kelebihan dan kekurangannya. Semoga uraian yang singkat ini dapat menjadi referensi
yang bermanfaat untuk kita agar tidak salah dalam memilih dan menggunakan AC di
rumah atau kantor. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah menghubungi kami.. Silahkan Order Service / Rental / Beli AC Baru, dengan senang hati kami melayani. Silakan Chat dengan Customer Service kami

Customer Support